cara membuat cerita tentang liburan sekolah

CaraMemanfaatkan Waktu Liburan Sekolah. Pandemi Covid-19 telah berjalan lebih dari setahun, kini saatnya untuk mulai menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru salah satunya cara baru masyarakat menghabiskan waktu luang selama libur. Dalam kondisi penuh pembatasan, banyak rencana libur keluarga yang terpaksa tertunda atau bahkan harus batal. J. Liburan sekolah biasanya terjadi karena adanya hari besar di negara tertentu sehingga beberapa tempat diliburkan. Misalnya di Indonesia ada hari raya Idul Adha, Imlek, Natal, Nyepi, Hindu, dan sebagainya. Di bawah ini terdapat contoh cerita liburan sekolah menggunakan bahasa Inggris dan artinya dalam bahasa Indonesia. 2012AUTHOR: resrigar Cerita seks bomoh suami isteri bang hamid "Bang, jom kita main dalam bilik air" ajaknya 2013 jom apa lagi kita buang air la malam ini Cerita Dewasa Soraya Sang Budak Seks - pada kesempatan ini kami ingin mencoba memberikan kepada anda sebuah cerita seks terbaru, mungkin saja ada diantara anda yang suka membaca mengenai chúng ta đáng yêu như thế tập 6. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID AoP_dWDXcsn6qMwE237c07dQJsKaaF2fwHZ2cBNQVoazM0dc-d2H9A== Liburan sekolah menjadi salah satu momen siswa yang tidak terlupakan dan selalu dinanti-nanti. Setelah sudah mulai jenuh dan lelah dengan rutinitas sekolah, Sahabat tentu menanti-nanti hari membahagiakan ini dan tentunya akan menjadi cerita liburan sekolah yang tak terlupakan. Apalagi, hari libur sekolah umumnya akan diselenggarakan setelah ujian akhir, tentu hal ini akan semakin menyenangkan kembali ke sekolah, Sahabat biasanya akan diminta untuk menuliskan pengalaman selama berlibur dalam bentuk cerita liburan sekolah. Tugas dalam bentuk mengarang ini biasanya akan meminta kamu untuk menuliskan kegiatan apa saja yang telah kamu jalani selama liburan. Tentunya Sahabat akan memilih kegiatan yang paling berkesan untuk Sahabat tuliskan dan Sahabat bacakan di hadapan teman-temanmu. Jika Sahabat masih bingung bagaimana meramu pengalaman tersebut dalam bentuk cerita, berikut beberapa contoh yang bisa dijadikan panduanmu dalam Cerita Liburan Sekolah dengan Membantu Ibu di RumahLiburan di rumah juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan layak ditulis sebagai karangan tugas sekolah. Tidak perlu yang rumit-rumit, berikut contoh yang bisa Sahabat tulisLiburan semester akhir tahun lalu kebetulan saya dan keluarga tidak bepergian kemana-mana. Sehingga, selama dua minggu itu saya melakukan kegiatan di rumah maupun sekitar rumah dengan bermain bersama teman-teman kompleks. Meski tidak kemana-mana, namun momen liburan yang lalu cukup menyenangkan untuk saya. Selain dapat bermain bersama teman-teman sekitar, saya setiap hari membantu ibu saya di rumah. Setiap pagi setelah bangun tidur saya membantu ibu saya menyirami tanaman dan menyapu halaman. Setelahnya, saya membantu ibu mencuci beberapa piring dan peralatan di semua kegiatan itu, yang paling menyenangkan untuk saya adalah saat membuat kue. Di akhir tahun, ibu saya membuat beberapa jenis kue karena akan ada saudara yang datang dari jauh. Saya pun membantu ibu seharian di dapur menyiapkan adonan. Saya membantu ibu mencetak kue-kue kering menjadi bentuk-bentuk hati yang memanggang pertama kali, ternyata saya lupa menaruh kacang mete di atas adonan. Jadilah cetakan pertama kue tidak diberi kacang mete. Ibu pun menasehati saya agar jangan lupa lagi. Akhirnya, kue cetakan pertama yang tidak ada kacang metenya saya yang menghabiskan sembari memanggang kue selanjutnya. Kuenya sangat enak, saya sangat suka membantu membuat kue bersama ibu karena saya bisa sekalian mencicipi kue-kue yang baru contoh cerita liburan sekolah yang bisa Sahabat tulis untuk tugas Bahasa Indonesia di sekolah. Kamu tinggal mengubah isi ceritanya sesuai pengalamanmu selama Cerita Liburan Sekolah dengan Pergi ke Rumah BudeLiburan semester tahun ini berbeda dengan semester lainnya. Pasalnya, aku dan sekeluarga pergi berlibur ke Pulau Jawa. Tepatnya ke Bantul, Yogyakarta. Aku diajak oleh orang tuaku untuk mengunjungi rumah bude dan pakdeku di kota ini. Sangat deg-degan rasanya soalnya ini pertama kalinya aku menaiki pesawat untuk pergi ke luar kami di bandara Adi Sucipto Yogyakarta, kami sudah ditunggu oleh keluarga dari bude. Bude tersenyum sangat manis dan memeluk aku. Katanya aku sudah tumbuh dan bertambah tinggi. Selanjutnya, aku sekeluarga naik mobil yang sudah disewa oleh bude ke rumahnya. Ternyata, rumah bude sangat jauh dari pusat kota. Aku sampai tertidur di perjalanan karena satu jam di perjalanan dan akhirnya kami sampai di rumah bude yang ternyata terletak di dekat hamparan sawah. Sawahnya sangat hijau dan luas. Ini pertama kalinya aku merasakan suasana pedesaan yang sangat asri seperti ini. Rasanya sangat nyaman dan harinya, aku diajak untuk mengayuh sepeda oleh bude ke pantai dekat rumah. ternyata, letak rumah bude sangat dekat dengan pantai yang cukup terkenal di Yogyakarta. Kami pun mengayuh sepeda dengan santai sepanjang perjalanan. Tapi, ternyata sedikit melelahkan juga karena ada beberapa jalanan tanjakan yang harus lelah, namun semuanya terbayar setelah kami sampai di pantai. Hamparan pasir pantai berwarna abu-abu dan lautan biru menyambut kami. Belum lagi terdapat banyak pohon cemara di tepi pantai. Sangat cantik dan rindang. Aku pun duduk di bawah pohon cemara. Sayangnya, kami tidak bisa jalan begitu dekat ke pantai karena letak pantai di selatan pulau Jawa ini memiliki ombak yang sangat makan bakso dan minum air kelapa di tepi pantai. Aku pun bermain beberapa wahana permainan yang disediakan di tepi pantai. Sangat menyenangkan. Aku berlibur di Yogyakarta selama satu minggu. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan. Di hari terakhir, aku dan keluarga kemudian diantar bude kembali ke bandara. Aku pun mengucapkan terimakasih kepada Cerita Liburan Sekolah Berkunjung ke Kebun BinatangSemasa liburan sekolah kemarin, saya dan keluarga pergi berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka. Saya sangat menyukai hewan karena itu saya sangat senang ketika ayah mengajak saya ke kebun binatang esok paginya, saya sudah siap-siap untuk pergi. Ibu pun menyiapkan bekal dan cemilan untuk disantap di sana jika lapar. Kami berangkat sejak pagi supaya sesampainya di sana belum terlalu panas dan masih sedikit sepi. Dari rumah, kira-kira perlu waktu sekitar 1 jam perjalanan karena banyak sekali menemui lampu di depan kebun binatang, ayah pergi ke loket untuk membeli dua tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang. Di sana, saya melihat banyak jenis hewan yang ada di dalam kandang. Saya juga melihat akuarium besar berisi ikan-ikan unik berukuran jumbo. Belum lagi di kandang yang terletak di bawah juga ada beberapa hewan buas seperti buaya. Rasanya seram sekali tapi juga melihat badak yang sedang membuka mulutnya. Mulut badak tersebut sangat besar. Para pengunjung pun dilarang untuk berada terlalu dekat dengan pagar kandang. Meski setiap pagar telah menggunakan pagar besi kuat, namun tentunya demi keselamatan para pengunjung harus berada pada jarak yang hari mulai siang, udara pun semakin panas dan matahari mulai terik. Saya dan ayah kemudian beristirahat sambil menikmati cemilan yang dibuatkan ibu. Kami pulang sekitar pukul 1 siang. Rasanya sangat menyenangkan. Saya ingin kembali berkunjung ke kebun binatang contoh karangan cerita liburan sekolah singkat di atas, sebenarnya masih banyak lagi jenis karangan yang bisa kamu buat seperti cerita liburan ke pantai dan cerita liburan sekolah saat Lebaran sebagai tugas sekolah Bahasa Indonesia. Tidak perlu menuliskan pengalaman yang rumit-rumit, pengalaman bermain layangan bersama teman dan bersepeda setiap pagi pun dapat Sahabat yang perlu Sahabat perhatikan dalam menuliskan cerita karangan adalah penulisan dan ejaan kamu. Pastikan tulisan kamu mengikut panduan Ejaan Yang Disempurnakan EYD karena ini merupakan tugas Bahasa Indonesia. Selain itu, jika merasa tulisan Sahabat kurang panjang, kamu pun dapat menyisipkan tambahan cerita di dalam tugas karangan juga Cara Belajar Membaca Anak TK yang Bisa Diterapkan Oleh Orang Tua JAKARTA, - Contoh cerita pengalaman liburan berikut ini bisa menjadi referensi kamu dalam menulis cerita selama liburan sekolah. Baca Juga Umumnya setelah liburan semester berakhir, para siswa akan mendapatkan tugas untuk membuat cerita pengalaman liburan. Kamu bisa menuliskan berbagai pengalaman menarik selama liburan dengan gaya bahasa sendiri. Berikut telah merangkum dari beberapa sumber, Kamis 15/09/2022 terkait beberapa contoh cerita pengalaman liburan berikut ini. Contoh Cerita Pengalaman Liburan 1. Liburan ke Pantai Karang Bolong Baca Juga Liburan akhir tahun bulan Desember saat ini telah tiba. Tentunya sekolah mendapatkan jatah libur dalam waktu beberapa minggu. Untuk mengisi hari libur, ayah dan ibu mengajakku liburan bersama dan memutuskan untuk pergi dan menginap di pantai. Kebetulan lokasi rumah saya dengan pantai membutuhkan perjalanan yang cukup panjang sekitar 9 jam menggunakan kendaraan mobil. Demi mengejar pemandangan alam yang bagus, ayah memutuskan untuk pergi pada malam hari dengan harapan sampai pantai pagi hari dan dapat menikmati sunrise. Pantai yang akan di kunjungi yakni pantai Karang Bolong Anyer. Lokasi pantai tersebut berhiaskan pasir putih dengan air laut yang jernih. Sesampainya di pantai pada pagi hari ayah dan ibu memutuskan untuk mendirikan tenda untuk beristirahat. Sesuai ekspektasi bahwa pemandangan sunrise pantai yang indah dinikmati oleh keluargaku dengan penuh sukacita. Seluruh keluargaku tampak senang dan antusias menikmati waktu bersama untuk liburan akhir tahun ini. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. Topik Terkait contoh cerita cerita pengalaman liburan contoh cerita pengalaman liburan kumpulan cerita pengalaman liburan contoh cerita pengalaman liburan sekolah Berita Terkait Cara Mengarang / Menulis Cerita Tentang Liburan Sekolah, Lakukan 5 Tips Ini !- Mengarang adalah kegiatan dimana seseorang menuangkan gagasan atau ide dalam bentuk karya tulis dengan suatu tujuan tertentu. Adapun proses mengarang ini diawali dengan mencari ide terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan membuat kerangka karangan atau karya tulis. Sedangkan cerita merupakan suatu rangkaian peristiwa yang dapat disampaikan pada orang lain baik secar fiksi maupun non fiksi. Berbicara tentang cerita, tentu kita semua punya cerita tentang liburan sekolah, baik liburan dirumah, museum, pantai, permandian, puncak dan masih banyak lagi tempat yang bisa di kunjungi ketika libur tiba. Melalui cerita ini kita bisa berbagi pengalaman selama liburan kepada yang lain, pada pembahasan kali ini adalah mengenai cerita fiksi atau cerita nyata yang dimana akan menjelaskan bagaimana cara mengarang/ menulis cerita tentang libur sekolah dan contoh cerita tentang liburan sekolah. 1. Mencari Inspirasi Pada saat liburan sekolah tentu ada banyak kegiatan atau aktivitas yang biasa dilakukan, saking banyaknya terkadang kita menjadi bingung cerita apa yang akan ditulis. Untuk itu carilah inspirasi agar bisa memulai, anda bisa melihat suasana atau tempat-tempat yang ada disekeliling anda untuk menemukan inspirasi, baik di tempat ramai maupun ditempat-tempat yang sunyi tergantung dari kenyamanan anda, karena setiap orang punya cara tersendiri dalam mendapatkan suatu inspirasi. 2. Tentukan Judul Setelah mendapatkan beberapa inspirasi, anda bisa menentukan judul mengenai karangan atau tulisan anda. Dalam penentuan judul ini tentunya harus sesuai dengan apa yang anda alami dan tidak dibuat-buat agar lebih natural. Selain itu pada proses pembuatannya juga tidak ada kendala karena anda yang mengalaminya lansung sehingga mempermudah anda dalam menulis cerita. Judul disini sangat menentukan, untuk itu buatlah judul sebagus mungkin agar bisa menarik perhatian dan minat para pembaca nantinya. Judul juga tidak mesti Panjang lebar, yang penting nyambung dengan isi dan tentunya bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca. 3. Mulai menulis Inti Setelah menentukan judul, anda bisa langsung pada bagian inti. Mulailah menulis cerita atau karangan anda selama berlibur, selama liburan kegiatana apa saja yang anda lakukan, bersama siapa anda pergi berlibur, kapan anda berlibur dan bagaimana perasaan anda selama berlibur. Dalam bagian inti ini anda bisa menuliskan semua sesuai dengan apa yang anda alami selama liburan. Inti dalam cerita tentu sangat menentukan apakah pembaca tertarik atau tidak. Untuk itu sebagai penulis harus membuat ceritanya menjadi semenarik mungkin agar pembaca lebih tertarik dan puas setelah membacanya dan dari isi inilah anda bisa melupkan semua perasaan anda selama liburan. 4. Baca Kembali Setelah selesai menulis, alangkah lebih bagusnya untuk membaca kembali tulisan atau karangan yang anda bikin agar tidak ada kesalahan dalam penulisan, baik dari kata, kalimat maupun perparagrafnya. 5. Mengatur kembali Mengatur kembali mulai dai susunan, tata bahaasa dan lain sebagainya agar tulisan adna menjadi lebih terstruktur sehingga pembaca lebih mudah memahami tulisan atau karangan anda. Jangan lupa dibagian akhir cerita sampaika beberapa pesan sepata dua kata yang berhubungan dengan kegiatan anda selama liburan, dengan begitu kandungan atau isi tulisan anda bukan hanya semata-mata berbagi cerita perihal liburan tetapi juga menyipan pesan-pesan yang bisa di implementasikan nantinya Itulah beberapa cara menulis atau mengarang cerita tentang liburan. berikut salah satu contoh karangan atau tulisan tentang liburan sekolah Liburan ke Permandian Menjadi seorang pelajar dengan banyaknya tugas tentu kadang membuat siswa merasa jenuh dan stress dalam menghadapi berbagai macam tugas dan soal-soal latihan, dalam hal ini liburan menjadi sesuatu yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum pelajar. Liburan akhir semester kini telah tiba, momen yang sangat di nanti-nanti, dimana kita bisa melepaskan segala kepenatan, rasa bosan dan segala macam tekanan selama mengikuti proses belajar mengajar. Sebelum liburan saya sudah mengagendakan untuk pergi kepermandian bersama teman-teman. Menjelang liburan kami melakukan berbagai macam persiapan, sebelum pergi kami mencari banyak referensi tentang lokasi permandian yang akan kami datangi, menentukan waktu pemberangkatan kami dan menyiapkan berbagai macam persiapan lainnya dan yang paling menyiapkan fisik dan mental, karena menurut referensi yang kami dapat, lokasi permandian dengan pemukiman warga terbilang cukup jauh dan kendaraan tidak bisa masuk, jadi kami harus berjalan kaki untuk bisa sampai ke lokasi permandian tersebut. Liburan kali ini cukup menyenangkan, biasanya ketika liburan kami lebih banyak menghabiskan waktu dirumah, seperti membantu ibu, dan melakukan kegatan lainnya. Tapi pada kesempatan kali ini saya dan teman-teman menyisihkan waktu liburan ke permandian. Ketika waktunya tiba, saya dan teman-teman berangkat dari rumah menuju permandian, pada hari itu cuaca cukup panas, namun hal itu tidak menurunkan semangat kami untuk ke permandian, jarak antara rumah dan lokasi permandian sekitar 1 km. Setibanya disana, kami tidak langsung mendapati permandiannya, disana mobil yang kami tumpangi hanya mampu mengantarkan kami di pinggiran hutan karena jalannya lokasinya yang masih sangat alami sehingga kami harus menempuh jarak sekitar 2 km dari perkampungan menuju permandian, meskipun lelah kami sangat berharap setibanya disana akan ada suguhan pemandangan yang sangat menyejukan mata dan perasaan. Dan benar saja, rasa lelah kami selama di perjalan terbayarkan dengan indahnya pemandangan dan segarnya udara yang kami hirup, jauh dari perkotaan dan polusi-polusi kendaraan dan kebisingan kota, kami langsung menyimpan barang-barang bawaan kami dan langsung membasahi tubuh dengan segarnya air nan jernih, tak lupa pula seperti anak muda pada umumnya dimana selalu mengabadikan setiap momen disetiap kesempatan. Hampir seharian kami berada dilokasi permandian, kini waktunya kami untuk kembali kerumah, diperjalanan pulang kami sangat senang rasa lelah kami seakan tidak terasa. Setiba dirumah saya dan teman-teman berbagi foto melalui group Whatsapp dan langsung menjadikannya story. Momen liburan kali ini sangat menyenangkan dan tentunya tidak akan terlupakan, masa dimana berkumpul bersama teman-teman menghabiskan waktu, tertawa bersama dan saling berbagi cerita. Pesan saya melalui cerita ini, sebelum teman- teman berlibur atau mengagendakan untuk pergi ke suatu tempat baik hutan, pantai atau lainya perbanyak mencari referensi mengenai lokasi yang akan dipilih, persiapkan fisik dan mental dan yang paling penting meminta izin kepada orang tua. Dan teman-teman harus ingat, tetap jaga sikap dan bertutur kata, jangan buang sampah sembarangan, apalagi buang air sembarang. Selamat berlibur, semoga liburan kali ini bisa menghilangkan segala macam kepenatan yang anda rasakan. Itulah beberapa cara menulis atau mengarang cerita mengenai liburan dan contohnya. Selamat mencoba semoga berhasil. Dapatkan artikel lainnya kami dengan mengunjungi situs kami Contoh Karangan Cerita Pengalaman Liburan Sekolah - Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh untuk pembuatan karangan singkat mengenai cerita pengalaman saat libur sekolah buat adik adikku semuanya yang sedang di berikan pr untuk karangan cerita di saat libur sekolah. Sebenarnya di google sudah banyak sekali contoh karangan bebas yang judulnya diantara karangan liburan sekolah singkat , contoh karangan liburan sekolah ke pantai , contoh, pengalaman liburan singkat, contoh karangan bebas tentang liburan sekolah, contoh karangan liburan sekolah di rumah, contoh pengalaman liburan ke pantai, contoh karangan liburan bersama keluarga, karangan liburan sekolah ke rumah nenek. Dari judul judul karangan cerita diatas memang sudah banyak sekali kita jumpai, namun lebih baik adik adik membuat jenis karangan yang agak berbeda dengan lainnya. Misalnya tulislah karangan pengalaman nyatamu di hari libur sekolah kalian, pastinya akan lebih menarik lagi. Kami disini hanya memberikan sebuah contoh karangan cerita aja, jadi langsung saja simak beberapa judul dibawah ini untuk dapat di jadikan sebagai contoh ataupun refrensi dalam penulisan karangan cerita yang sekolah merupakan hari-hari yang sangat aku tunggu setiap 6 bulan sekali. Aku sangat gembira ketika liburan datang karena aku dapat mengunjungi nenek ku di desa. Aku memang sudah terbiasa setiap liburan sekolah aku memilih untuk menemani nenek ku. Hari itu adalah hari minggu setelah hari sabtunya aku bagi rapor sekolah aku langsung pergi kerumah nenek bersama ayahku. Ibu tidak ikut karena adik sedang sakit waktu itu sehingga aku dan ayahku pergi berdua saja. Rumahku dan rumah nenek ku cukup jauh sekali sekitar 7 jam perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi. Aku sangat menikmati perjalanan dengan hutan yang rimbun dan jalanan yang berliku-liku khas pegunungan. Ayahku pun terlihat senang dapat menemaniku pergi kerumah nenek. Namun diperjalanan aku mendapatkan kendala karena mobilku ternyata mengalami pecah ban dan terpaksa ayahku harus mengganti ban terlebih dahulu sebelum bisa melanjutnkan perjalanan. Waktu yang seharusnya ditempuh hanya 7 jam tetapi karena ada kendala dalam perjalanan maka waktu yang ditempuh menjadi 8 jam dan terlihat dari wajah ayah yang tadinya gembira menjadi lelah sekali. Ya wajar saja perjalanan yang sangat jauh dan ayah hanya menyetir sendiri. Tetapi aku tetap menghibur ayah dalam perjalanan hingga tak terasa pukul 9 malam akhirnya aku tiba dirumah itu ternyata nenek belum tidur karena dia menunggu kedatanganku. Kagetnya lagi ternyata nenek telah memasakan aku makanan kesukaanku dan ayahku yaitu kepiting yang di campur dengan saus khas buatan nenek. Daerah nenek memang terletak di pesisir pantai sehingga sangat mudah mendapatkan kepiting. Aku dan ayahku yang tadinya sangat lelah menjadi bersemangat kembali ketika melihat senyum nenek ku dan ditambah lagi dengan hidangan yang ia masak untuk kami. Aku jadi terharu ketika melihat nenek agak susah berjalan karena asam uratnya. Setelah selesai makan, aku pun mengobrol-ngobrol dengan nenek ku untuk sekedar melepas kerinduanku selama 6 bulan tak bertemu. Ayahku sudah tertidur mungkin karena ia lelah sekali. Aku memang cucu kesayangan nenek ku, ya wajar saja karena aku memang cucu pertamanya. Malam itu nenek menceritakan banyak hal sampai-sampai aku tak sadar bahwa aku telah tertidur di kamar nenek ku. Dalam hatiku maaf ya nek aku lelah sekali. Tak terasa telah pagi, ketika aku bangun ternyata nenek telah membuatkan ku sarapan dan ayahku sudah entah kemana, mungkin ia main ke tempat teman lamanya. Aku pun lekas menyantap sarapan dan pergi kepinggir pantai dengan Edo, anak sepantaranku yang juga tetangga samping rumah nenek. Aku bermain di pantai hingga aku lupa waktu ternyata sudah pukul 11 siang dan aku pun harus kembali kerumah jika tidak nenek akan marah padaku. Pada hari itu aku hanya menghabiskan waktuku di sekitar rumah nenek saja sembari menemani nenek. Hari-hari pertamaku disana aku habiskan untuk membantu nenek sehingga ia bisa bersantai dirumah. Setelah hari kelima ku disana, aku dan ayahku memutuskan untuk mengajak nenek menuju kekota terdekat sekaligus mengajak nenek jalan-jalan agar ia tak jenuh. Aku memang sengaja mengajak nenek ke kota karena aku kasihan melihat nenek yang setiap harinya dihabiskan hanya dirumah. Nenek sangat senang ketika aku mengajaknya ke kota dan membelikannya pakaian, selendang, dan sebagainya. Aku senang melihat nenek tersenyum begitupun dengan ayahku. Hingga sore pun tiba dan akhirnya kami pun pulang kerumah nenek. Sepulang dirumah aku pun langsung tertidur karena memang lelah sekali. Namun meskipun aku lelah tetapi aku tetap senang melihat nenek ku tersenyum bahagia. Hari ketujuh aku disana merupakan hari terakhirku liburan dirumah nenek. Sebenarnya aku masih betah berlama-lama dirumah nenek untuk menemaninya tetapi waktu memang tak memungkinkan. Meskipun aku masih memiliki libur sekolah, tetapi ayah sudah harus masuk bekerja karena hari cutinya hanya seminggu saja. Nenek sebenarnya sudah aku ajak untuk tinggal dirumahku, namun ia menolak karena ingin di desa saja yang nyaman dan tenang, katanya sih orang tua malah akan stres jika hidup di kota karena sangat ramai. Padahal ya rumahku tidak ramai karena rumahku terletak di komplek. Namun apa daya bujukanku tetap tak berhasil. Hari itu aku sangat sedih dan malam harinya aku dan ayahku pulang menuju kerumah. Contoh Karangan Bebas Liburan Sekolah 2 Liburan di Lampung Tak terasa hari liburan yang sangat ditunggu-tunggu telah tiba. Aku dan kelima temanku yaitu Budi, Dewi, Miko, Mila dan Adi memutuskan untuk berlibur ke Lampung. Mungkin agak aneh kedengarannya tetapi setelah kami menghitung-hitung dan memilah-milah akhirnya kami tentukan bahwa Lampung adalah destinasi kami untuk liburan sekolah tahun ini. Kami memang sudah lama merencanakan liburan sudah lebih dari 1 bulan dan kami telah mencari informasi sedetil mungkin tentang objek wisata di Lampung. Akhirnya kami pun menentukan mikro destinasi wisata kami yaitu Pulau Pahawang, Pantai Teluk Kiluan dan Pantai Krui. Kami menentukan ketiga tempat tersebut secara berurutan dari yang terdekat hingga yang paling jauh. Kami juga telah mempersiapkan semuanya secara matang dan kami pun menggunakan mobil pribadi jadi dapat menghemat waktu meskipun biaya yang dikeluarkan sedikit lebih banyak. Harinya pun tiba, kami berkumpul di rumah Miko karena mobil dialah yang kami gunakan karena selain luas mobilnya pun cukup nyaman dan dapat menyesuaikan dengan trek yang sulit. Kami berangkat pukul 7 pagi dari Bandung. Perjalanan kami mulai dengan suka cita dan kami sangat bersemangat. Namun perjalanan memang sangat jauh sekitar 10 jam dari Bandung. Sampai setengah perjalanan kami pun mulai lelah bercanda ria akhirnya satu persatu dari kami tertidur. Ketika naik kapal kami pun dibangunkan Miko karena dia yang menyetir. Kami berada di kapal pukul 2 siang dan panas terik memang saat itu sehingga kami memilih untuk istirahat di tempat VIP. Perjalanan dari Merak menuju Bakauhueni selama 3 jam dan akhirnya kapal menyandar di Dermaga III. Kami pun melanjutkan perjalanan ke Kota Bandar Lampung. Jarak dari Bakauhueni ke Kota Bandar Lampung sekitar 3-4 jam dengan perjalanan santai. Akhirnya kami sampai di Bandar Lampung pukul 8 malam malam diluar dugaan kami terlalu lama diperjalanan hingga 13 jam. Kami langsung menginap di rumah Neneknya Budi di Kota Bandar Lampung dan kami pun beristirahat untuk memulai perjalanan hari esok ke objek wisata pulau pahawang. Pagi pun tiba, aku dan teman-temanku bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju pulau pahawang yang jaraknya tak terlalu jauh dari Bandar Lampung hanya sekitar 2 jam saja jika ditempuh dengan santai. Kami berangkat pukul 7 dari tempat neneknya Budi dan kami pun bersiap untuk bersenang-senang. Kami pun sampai di Dermaga yang akan menuju pulau pahawang dengan menggunakan perahu getek. Miko pun memarkirkan mobilnya ke tempat pemilik perahu. Setelah kami turun, kami menego harga dan akhirnya harganya sesuai yang kami perkirakan yaitu 500 ribu untuk 5 orang dari pagi hingga sore. Kami pun mendapatkan perlengkapan snorkling dan lengkap dengan kamera under water meskipun kami juga telah membawanya. Perjalanan dari Dermaga menuju pulau pahawang besar memakan waktu sekitar 45 menit. Perjalanan memang tak terasa karena kami memang sangat bersemangat di perahu. Kami menghabiskan waktu dengan berfoto ria dan bercanda ria hingga tak terasa perahu sudah mau merapat. Kami pun bersenang-senang disana, serasa seperti pulau pribadi karena hari itu memang tak ada yang berlibur disana. Pasir putih yang luas dan pantai yang jernih semakin membuat kami bersemangat. Aku langsung snorkling untuk merasakan dunia bawah air Pulau Pahawang yang terkenal itu. Sungguh mengagumkan, karang dan ikan kecil warna-warni memang hidup tentram di sini. Aku pun rasanya ingin berlama-lama disini dan tak mau pulang. Hari itu sangat cerah sekali sesuai perkiraan kami. Setelah bersenang-senang di Pulau Pahawang akhirnya kami pun pulang dengan oleh-oleh foto yang akan kami pamerkan ke teman-teman sekolah ketika kami pulang nanti. Hari itu kami menginap di Villa yang terdapat di perumahan warga. Kami pun beristirahat hari itu untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Teluk Kiluan esok hari. Hari pun tiba, kami bersiap melanjutkan perjalanan ke teluk kiluan yang jaraknya pun tak terlalu jauh sekitar 2 jam dari sini. Kami pun kembali bersemangat dan kembali bercanda ria di perjalanan. Hari itu terlihat seperti hari-hari biasa tak terlihat kelelahan di wajah kami padahal kami sudah menghabiskan tenaga kami selama 3 hari ini. Kami pun akhirnya sampai di Teluk Kiluan pada pukul 11 Pagi. Pantai disini tak kalah cantik dengan pantai di Pulau Pahawang. Hanya saja yang spesial disini adalah pemandangan lumba-lumba yang cukup jarang sekali. Untuk melihat lumba-lumba kami harus menunggu hingga sore karena menunggu waktu lumba-lumba muncul kepermukaan. Selain itu, untuk melihat lumba-lumba kami harus menggunakan perahu milik nelayan dan membayar ongkos perjalanan sebanyak 400 ribu rupiah. Kami pun sangat menikmati perjalanan itu dan akhirnya momen yang ditunggu-tunggu tiba, lumba-lumba terlihat meloncat-loncat dipermukaan hingga membuat kami terkaget-kaget seakan mereka menyadari kehadiran kami. Kami pun tak melupakan untuk mengabadikan momen itu. Hingga akhirnya waktu semakin sore akhirnya kami memutuskan untuk kembali kepantai dan bermalam di penginapan pinggir pantai. Kami pun beristirahat malam itu, dan kami pun memutuskan untuk kembali kebandung esok sore karena memang uang kami sudah habis dan persediaan makanan sudah habis. Keesokan harinya kami pun pulang ke Bandung dengan membawa pengalaman yang tak terlupakan akan kekayaan ciptaan tuhan. Liburanku di Rumah Paman Pada liburan kenaikan kelas yang lalu, aku berlibur ke rumah pamanku yang ada di kawasan pucak Bogor. Aku sengaja memilih rumah paman karena aku sudah bosan dengan liburan di kota dan aku ingin mencoba liburan dengan suasana yang baru, kebetulan pamanku tinggal di desa yang masih sangat alami dan jauh dari polusi. Aku sangat menikmati liburanku kali ini dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan seperti membajak sawah, memetik daun teh, bermain bersama anak – anak desa dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak kegiatan yang aku jalani di sana, memetik daun teh dan bermain dengan anak – anak desa adalah pengalaman yang sangat berkesan bagiku. Pada saat itu, aku tengah bersantai di depan teras rumah, tiba – tiba Budi, keponakanku mengajak aku bermain bersamanya. Aku pun mengikutinya menuju sebuah lapangan tidak jauh dari rumah paman. Setelah sampai, aku diperkenalkan oleh teman – temannya, mereka adalah Shinta, Reza, Doni, dan Ardi. Mereka sangat baik dan ramah, terbukti mereka mau mengajakku bermain pada saat itu. Aku pun sangat senang bisa mendapatkan teman baru. Kemudian mereka mengajakku untuk pergi ke kebun teh yang ada di atas bukit. Karena aku tidak pernah melihat kebun teh sebelumnya, aku menyetujuinya. Kami pun segera menuju kebun itu bersama – sama. Sesampainnya di sana, aku sangat takjub dengan pemandangan yang aku lihat. Kebun teh yang lebar dan hijau menutupi perbukitan, ditambah lagi dengan pemandangan lembah yang turut mempercantik alam itu. Tiba – tiba Reza membangunkan aku dari lamunan dan memberiku sebuah karung. Pada awalnya aku tidak mengerti untuk apa karung itu, hingga akhirnya dia menjelaskan bahwa kita akan berlomba memetik daun teh. Aku pun menyanggupinya, seketika itu kami berpencar dan memetik dedaunan teh yang masih muda. Dengan cepat aku menerobos kebun yang padat itu dan memetik daun – daun yang masih muda. Namun, ketika aku masuk lebih dalam lagi, aku melihat sebuah ular yang sangat besar melintas di depannku. Aku terjatuh dan menjerit karena ketakutan. Seumur hidup, aku baru melihat ular sebesar itu berjalan di depanku. Mendengar aku menjerit semua teman – temanku menghampiriku. Mereka pun terkejut, tetapi tidak setakut yang aku rasakan saat itu. Akhirnya Budi dan Reza berusaha mengahalau ular itu dengan menggunakan kayu. Aku pun lega karena ular itu telah menjauh dan aku juga berterimakasih kepada mereka. Setelah itu kami pun menyudahi kegiatan memetik daun teh dan beristirahat sejenak di bawah pohon untuk melepas lelah. Pada saat itu mereka menertawaiku karena aku begitu ketakutan ketika melihat ular tadi. Aku pun ikut tertawa kecil. Beberapa saat kemudian, Reza mengajak kami semua untuk pergi ke Sungai. Kami pun setuju dan mengikutinya. Sesampainya di sana aku takjub karena airnya masih sangat jernih dan segar. Kami pun memutuskan untuk berenang. Kami semua melepas baju dan melompat dari atas tebing ke dalam sungai yang tidak begitu dalam. Kami pun besenang – senang saat itu. Ketika hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk kembali ke rumah. Aku dan Budi pun pulang bersama. Namun, sebelum kami berpisah mereka berjanji akan mengajakku ke sawah esok hari. Aku pun tidak sabar menunggu esok hari. Sungguh hari itu adalah hari yang sangat menyengkan bagiku karena aku mendapatkan teman dan pengalaman baru. CERITA LIBURAN SEKOLAH SEMESTER ILiburan semester I sangatlah saya tunggu-tunggukan selama kelas selama saya duduk di kelas IX ini,saya terus-menerus liburan para ibu/bapak guru mengingatkan smua siswa kelas IX untuk memanfaatkan masa liburan ini dengan belajar karena waktu kita hanya sebentar untuk menghadapi Ujian saya kemarin sangat hanya berada di rumah dan pergi main ke rumah hari pertama sampai hari kelima saya berada di saya seperti biasanya hanya lebih banyak meluangkan waktu untuk membantu orang dan keluarga saya lebih senang menggunakan waktu liburan seperti ini dengan berkumpul sana kita bisa bercanda tawa bersama dengan pada hari kerja atau sekolah kita sekeluarga jarang untuk bercanda tawa hanya liburan di rumah saja saya sangat senang dan menikmati liburan kali pada hari keenam dan ketujuh,saya pergi ke rumah teman2 untuk belajar itu saya dan teman2 pergi bersepeda keliling daerah bangsal untuk mencari hal yang capek bersapada kita mampir ke rumah teman saya yang bernama kholifah untuk melepas dahaga karena seharian itu saya pulang ke terkejut,karena adik saya sakit panas setelah pulang liburan di rumah panas sekali dan semua anggota keluarga saya panik dengan keadaan adik tidak lama hanya satu hari saja adik saya sudah sembuh dari sakit Cerita pendek dari pengalaman saya waktu hanya liburan di rumah dan pergi ke runah teman2 saya sangat senang dan menikmati waktu liburan saya yang hanya singkat rizky hardiyantiabsen39kelasIX-E CERITA Liburan di Rumah Hai kawan kawan, sekarang, aku mau certain liburan semester di rumah. Minggu pertama liburan, kegiatanya itu itu aja. Pagi pagi lari pagi, terus sarapan dan main komputer, biasanya game online sampai jam 10, mandi deh. Abis mandi, main lagi sampai siangan, terus Sholat Dzuhur dan Makan siang. Sorenya masih main, terus jam 4 ngaji sama guru ngaji yang datang di rumah, terus sholat aashar, Jam 5 mandi. Abis mandi main lagi sampai maghrib. Biasanya disuruh sholat maghrib di masjid sama ibu. Abis sholat maghrib main terus makan malam, dan sholat isya di mesjid lagi. Abis isya kalo nggak main, nonton TV, apalagi kalo ada siaran bola sampai malam. Kalo udah jam 11 malem, baru deh disuruh tidur. Besoknya, hari selasa kegiatanya agak beda. Soalnya abis sarapan diajak pergi sama mama ke Grand Bekasi Mall di bekasi. Di mall sih Cuma nemenin adek main di timezone sama temenin mama belanja, Cape juga sih, soalnya adek aku ribut dan energetic banget. Abis itu makan dan pulang. Abis pulang, main computer lagi dan ngerjain kegiatan kaya kemarin. Besoknya, hari rabu kegiatanya sama, Cuma malemnya diajakin pergi lagi ke Buaran plaza, Cuma nemenin belanja di carefour, terus makan dan pulang. Abis pulang, main sampai malem terus tidur. Hari Kamis dan Jum’at kegiatanya buasa, Bedanya hari Jum’at ada pengambilan raport. Aku sih ga ikut, cumin papa aku. Pas malem, papa pulang sambil bawa raport, pas diliat raportnya lumayan. Rata-ratanya juga bagus sih, 88,3. Hari sabtu dan minggunya, di rumah. Sabtu sore, saudara dari papa dateng. Aku sih tetep main, baru pas disuruh mama salaman baru diajak ngobrol. Abis sodara pulang, main lagi. Hari minggunya kegiatanya sama seperti kemarin kemarin. Yang beda, pagi paginya temen SD dateng. Biasa, pas temen dateng ya main game bareng sampai siang. Siangnya, kira kira jam 2 dia pulang. Sebenernya, aku bingung masuknya tanggal 2 atau 9, jadi nanya temen temen lewat FB. Liburan di rumah minggu pertama menurut aku sih ga terlalu boring, karena kadang kadang jalan jalan, sama game komputer aku juga seru. Minggu kedua, ga terlalu beda sama minggu sebelumnya sih, cuma hari kamis agak spesial buat aku, abisnya pas lagi jalan jalan ke Metropolitan Mall ditawarin beli lappy baru sama papa. Dari dulu emang udah kepengin, cuma baru dibeliin sekarang. Terus ya abis itu seperti biasa, main sampai malem. Hari minggunya agak bingung, di FB temen temen pada bilang hari senin libur. Daripada ragu-ragu berangkat atau nggak, pagginya papa nelpon wali kelas aku, Pak Yusuf. Ternyata beneran seninnya libur, jadi bisa santai sehari lagi. Ya itu sedikit cerita tentang pengalaman liburan di rumah, ga terlalu bête menurut aku. REFERENSI Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Contoh Karangan Cerita Pengalaman Liburan Sekolah dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya. Dan jangan lupa share buat temannya di facebook ataupun media social lainnya. Sumber dan

cara membuat cerita tentang liburan sekolah